Pon-Pes Salafiyah Gelar Karya P5 dan P5RA Sampah jadi Harta Berharga

Salafiyah, 21 April 2025 – Suasana halaman Pondok Pesantren Salafiyah pagi itu tampak begitu semarak. Ratusan santri dari jenjang SMP hingga MA berkumpul dalam sebuah perhelatan besar bertajuk Gelar Karya Program P5 dan P5RA (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil Alamin) yang dilaksanakan pada hari Senin, 21 April 2025, mulai pukul 08.00 WIB.

Dengan mengusung tema “Sampah Menjadi Barang Berharga: Trash to Treasure – Fashioning Costume from Waste”, kegiatan ini menjadi ajang para santri untuk menampilkan karya kreatif berupa busana hasil daur ulang dari barang-barang bekas seperti kantong plastik (kresek), kardus, sedotan, dan limbah rumah tangga lainnya. Para santri tidak hanya merancang, tetapi juga tampil mengenakan busana tersebut dalam pertunjukan catwalk yang meriah dan penuh semangat. "Salah satu santri, Zulvia Wardah Almaghfira, merasa sangat senang karena telah dibimbing dan diberikan pelajaran yang berharga dalam kegiatan P5 tersebut."

Acara dibuka dengan penuh khidmat, dilanjutkan dengan sambutan dari M. Khoirul Anwar, S.Psi selaku ketua panitia kegiatan, yang menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas partisipasi aktif para santri, guru, serta seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan ini.

Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Gus M. Tajul Mafachir Muhtarom, S.Pd, mewakili Majelis Pimpinan Pondok Pesantren Salafiyah, yang memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh santri dan guru sebagai fasilitator. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini adalah bentuk nyata dari pendidikan karakter berbasis nilai-nilai Pancasila dan Islam yang Rahmatan Lil Alamin.

"Kegiatan ini bukan sekadar pertunjukan seni, tapi juga bagian dari proses pendidikan yang mendalam, membentuk santri menjadi pribadi yang peduli lingkungan, kreatif, dan bertanggung jawab,” ujar Gus Tajul dalam sambutannya.

Acara kemudian dilanjutkan dengan penampilan utama para santri yang berjalan dengan penuh percaya diri. Masing-masing kostum yang ditampilkan mencerminkan kreativitas tinggi serta pesan lingkungan yang kuat. Kemeriahan semakin terasa dengan antusiasme penonton yang memberikan tepuk tangan dan semangat di setiap penampilan.

Kegiatan ini tidak hanya memamerkan hasil karya, tetapi juga menjadi media pembelajaran penting untuk membentuk karakter pelajar yang memiliki semangat gotong royong, kepedulian terhadap lingkungan, serta mampu menuangkan ide menjadi karya nyata yang bermanfaat.

Dengan suksesnya acara ini, Pondok Pesantren Salafiyah kembali menunjukkan komitmennya dalam mendidik generasi muda yang tidak hanya kuat dalam ilmu agama, tetapi juga adaptif, kreatif, dan berkontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan.

Tim Jurnalistik – Muammar Ubaidillah