Rakornas ini diikuti oleh Majlis Pimpinan Pondok dan Pengurus Harian Koordinator Daerah (Korda) dari berbagai penjuru nusantara. Diantaranya, Kendal, Batang, Pekalongan, Semarang, Salatiga, Solo, Cilacap, Banyumas dan beberapa via virtual seperti Bandung, Batam, Riau dan Luar Jawa lainnya.
Dalam Rakornas tersebut majlis pimpinan bersepakat memilih Gus M. Tajul Mafachir Muhtarom sebagai Ketua IKSAS Pusat. “Mayoritas organisasi alumni pesantren ditingkat pusat itu diketuai oleh gusnya atau keluarga pengasuh secara langsung, karenanya kita bersepakat IKSAS ini ketua umumnya adalah Gus Tajul, putra bontotnya Kiai Muhtarom,” kata Gus Idris dalam sambutan pengasuh.
Ada 2 (dua) program besar dalam organisasi alumni tersebut, yaitu khidmah alumni kepada internal pondok dan khidmah alumni kepada eksternal atau masyarakat umum. Selain itu juga dibentuk Organisasi Sayap IKSAS yang mewadahi da'i, huffadz, mahasiswa, pengusaha dan lembaga-lembaga yang diselenggarakan oleh alumni. “Setelah Rakornas ini kita harus bergerak cepat untuk menindaklanjuti program-program yang ada, karena kalau didiamkan terlalu lama, maka semangatnya akan berkurang dan akan semakin berkurang dan akhirnya loyo,” tandas Gus Tajul dalam sambutan perdananya sebagai Ketua Umum IKSAS Pusat.
0 Komentar