STUDI DI AUSTRALIA,
KULIAH DULU, BAYAR SETELAH KERJA
Seorang santri putri berdiri sembari mengacungkan jari telunjuk dengan semangatnya untuk bertanya kepada narasumber tentang kuliah di Australia. Apakah seperti Indonesia, harus membayar dengan biaya mahal, dll.
Narasumber dari Melbourne Australia, Mr. Llewelyn James yang sedang berkunjung di Pondok Pesantren Salafiyah Karangmalang (01/12/2018) itu menjawab, bahwa menurut pengakuan beliau, kuliah di negeri kanguru itu dalam hal biaya sama dengan di Indonesia.
Yang menjadi perbedaan adalah kalau di Australia, beberapa atau bahkan mayoritas perkuliahan, kewajiban bayarnya setelah kerja. Jadi selama menempuh pendidikan para mahasiswa belum dipungut biaya. Dengan demikian seluruh masyarakat dapat mengenyam bangku universitas dengan tanpa membebani kedua orang tuanya.
Kalau di Indonesia di sistem seperti itu kira-kira biaya operasional dan gaji dosen mau diambilkan dari mana ya gaes ?!. Doakan semoga Indonesia segera, Amin !!. (Ridho/Media Center Salafiyah)
0 Komentar